Kamis, 9 Mei 2024

Prajurit Taifib Marinir Asah Kemampuan Menembak dengan Senjata Sniper Barrett MRAD

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas personelnya, khususnya dalam menembak runduk (sniper) yang dilaksanakan di lapangan tembak FX Soepramono, Surabaya, Senin (15/1).

Dikutip dari keterangan Pasmar 2, sebelum menembak, para prajurit diberikan refreshing materi tentang senjata yang digunakan, yaitu Steyer SSG 04, AX, Barrett MRAD (Multi-Role Adaptive Design) tentang karakteristik dan alat optik dari senjata sniper.

Baca Juga: TNI AD Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir di Musi Rawas Utara

Selain teknis, penembak sniper juga dituntut menguasai skill dalam bergerak dilapangan, mampu kamuflase di sasaran, menguasai navigasi, infiltrasi ke daerah sasaran, mengetahui perkiraan jarak tembak sasaran.

Yontaifib 2 Mar
(Foto: Dok. Pasmar 2)

Pada saat pelaksanaan menembak, terlebih dahulu melakukan zeroing di jarak 100-700 meter dengan sasaran plat baja dan sudut kemiringan arah tembakan yang berbeda-beda, baik pelaksanaan tembak cepat maupun lambat.

“Diharapkan setelah zeroing, penembak sniper mampu mengaplikasikannya di medan,” ujar Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 2 Marinir Mayor (Mar) Sandi Varikta.

Baca Juga: Hari Dharma Samudra 2024, Koarmada III Peringati Pertempuran Heroik Laut Aru

Sandi juga mengatakan dalam pertempuran, sniper memegang peran penting, biasanya para penembak sniper juga menjalankan aneka penugasan khusus seperti pengamanan VIP dan VVIP.

“Penembak sniper adalah seorang prajurit yang secara khusus terlatih dan memiliki kemampuan untuk membunuh secara tersembunyi pada jarak yang jauh,” kata dia. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER