Jakarta, IDM – Prajurit dari Satgas 330 Tri Dharma berkolaborasi dengan mama-mama Bazemba, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (28/2/2024), berubah profesi jadi Chef atau juru masak Mamba.
Adalah Serda Irfan dan Kopda Ismail yang mengolah makanan lezat bercitarasa kelas dunia untuk melengkapi bahan makanan yang diolah secara tradisional dengan cara bakar batu atau lebih dikenal dengan tradisi Barapen.
Baca Juga: Rapim TNI AL Bahas Rencana Perbaikan Alutsista, IKN hingga Operasi dan Latihan 2024
Dansatgas Yonif 330 Kostrad, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto dalam keterangan resminya diterima, Kamis, (29/2) menegaskan bahwa tradisi barapen yang digelar sangat efektif sebagai sarana untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.
“Ini adalah contoh baik sebuah harmoni dalam keberagaman. Melalui tradisi barapen kita pupuk semangat kebersamaan dan terus tebarkan kasih dalam keberagaman di Intan Jaya,” katanya.
Baca Juga: KSAL Ungkap Lantamal Balikpapan Akan Dibangun di Wilayah Melawai
Tradisi barapen yang digelar berlangsung meriah. Para Ksatria Tri Dharma dan masyarakat bergotong royong mempersiapkan semua sarana prasarana yang dibutuhkan dan menikmati tiap detik momen kebersamaan.
“Kita semua adalah keluarga. Barapen merupakan tradisi tertua di Papua sebagai simbol persaudaraan dan rasa syukur atas berkat yang melimpah,” tutup Dansatgas. (rr)
