Senin, 6 Mei 2024

Prabowo: Pendidikan Militer di Indonesia Banyak Dilirik Negara Lain

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Indonesia terus mempererat hubungan bilateral dengan sejumlah negara, khususnya bidang pertahanan. Hal ini diwujudkan dengan pengiriman perwira untuk mendapat pendidikan dan pelatihan ilmu pertahanan di luar negeri.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto usai menerima kunjungan KSAD Amerika Serikat James C. McConville di Kemhan, Jakarta, Jumat (12/5).

“Tahun ini kita kirim ke banyak negara. Kita ingin sebanyak mungkin perwira-perwira kita belajar dari negara-negara lain supaya tambah pengalaman dan tambah pandai dalam berbagai teori dan praktek ilmu pertahanan,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Prabowo dan Mcconville Bicarakan Kelanjutan Program Pendidikan Kadet di Akmil AS

Selain itu, ia melanjutkan Indonesia hingga saat ini telah menjalin pertukaran perwira dengan sejumlah negara seperti Jepang, Inggris dan Australia. Prabowo mengatakan akan terus berupaya memperluas kerja sama dengan lebih banyak negara.

“Tentunya kita ingin selalu meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit-prajurit kita, periwa-perwira kita. Kita belajar dari semua,” jelas dia.

Prabowo menambahkan dirinya selalu berusaha untuk menambah kuota dan beasiswa bagi perwira menajamkan kemampuan di kancah internasional.

Baca Juga: Bertemu Kepala Staf US Army, KSAD Jelaskan TNI AD Kembangkan Puslatpur

Adapun menariknya banyak negara lain seperti Kongo dan negara-negara Afrika lainnya, tertarik mengirim para perwiranya belajar di Indonesia.

“Banyak negara sekarang yang minta mengirim perwiranya, bintaranya, prajuritnya ke Indonesia,” ucapnya.

Prabowo memandang hal itu dipengaruhi oleh peran kepemimpinan Indonesia yang signifikan di kancah global, seperti G20 dan ASEAN.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Pesawat, TNI AU dan USAF Gelar Pelatihan MAAS

“Mereka minta kita untuk melatih, mendidik tentara mereka. Ini suatu yang saya kira tanda bahwa Indonesia terus di hormati, disegani,” kata Prabowo.

“Sikap kita yang selalu netral, non blok, menghormati semua negara, tidak memihak, saya kira dihormati sekarang oleh banyak negara,” jelas dia.

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER