Senin, 29 April 2024

Prabowo Jelaskan Kedatangan Mirage 2000-5 ke Indonesia

BACA JUGA

Bandung, IDM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi pernyataan terkait pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar yang sempat menjadi perhatian publik. Prabowo menjelaskan hal tersebut usai dirinya menghadiri acara ‘The 1st DEFEND ID’s Day’ di hanggar PTDI, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6).

Menurut Prabowo, kedatangan Mirage 2000-5 ini akan menjadi pesawat interim jelang kedatangan jet temput Rafale.

“Nah, untuk menghadapi lima tahun ini kita perlu yang disebut (pesawat) interim untuk waktu tiga sampai lima tahun ini. Nah kita lihat yang potensial adalah Mirage 2000-5,” jelas Prabowo.

Baca Juga: Sekjen Kemhan Hadiri Peluncuran RPJPN 2025-2045

Datangnya Mirage 2000-5 ini menjadi salah satu upaya Menhan untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia lantaran pesawat-pesawat tempur yang dimiliki TNI AU sekarang ini sudah masuk pada fase habis masa pakai.

“Dan saat ini banyak sekali pesawat kita yang sudah tua dan harus kita refurbish, kita sering perbaiki. Butuh waktu kurang lebih satu tahun atau 18 bulan lagi untuk mengoperasionalkan semua pesawat tempur kita sekarang,” terangnya.

“Alhamdulillah dengan hubungan kita yang baik dengan Qatar, sehingga mereka kasih kepada kita. Tapi hanya 12 yang kita akuisisi. Mirage ini cukup canggih dan walaupun dikatakan bekas, tapi Qatar negara yang sangat kecil jadi flying hours-nya masih sedikit. Jadi, masih bisa kita pakai sampai minimal 15-20 tahun lagi. Teknologinya canggih dan nanti mengarah kepada Rafale,” lanjut Prabowo.

Nantinya, Mirage akan dipakai oleh pilot-pilot TNI AU sebagai pesawat transisi sebelum ke jet tempur Rafale, di mana keduanya merupakan pabrikan Dassault Aviation.

Baca Juga: Prajurit Satkopaska Koarmada III Laksanakan Latihan Naval Special Warfare

“Jadi, pilot-pilot kita nanti berlatih di Mirage, begitu Rafale datang mereka akan transisi ke Rafale,” ucap Prabowo.

Selain Mirage 2000-5, Prabowo membeberkan jika dirinya juga sedang melakukan tahap negosiasi ke UEA terkait akuisisi Mirage 2000-9.

“Mereka punya juga Mirage 2000-9. Ini lagi kita nego juga. Mudah-mudahan kita bisa juga mengakuisisi. Ini untuk menjaga sampai lima tahun (ke depan), sampai pesawat-pesawat yang baru full ada di kita,” kata Prabowo. (nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER