Jakarta, IDM – Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Marsma TNI Adrian P. Damanik mengungkap jika peran dan tugas Skadron Udara (Skadud) 17 ke depan akan semakin dinamis seiring dengan sejumlah tantangan yang dihadapinya.
Salah satu tantangan tugas yang perlu diantisipasi oleh jajaran personel Skadron Udara 17 adalah pengoperasian sejumlah alutsista terbaru. Kehadiran alutsista tersebut kemudian menuntut mereka untuk lebih siap dan profesional dalam mengoperasionalkannya.
Baca Juga: Pangkostrad: Jadilah Prajurit yang Sederhana dan Berkomitmen dalam Tugas
“Kedatangan alutsista baru seperti pesawat VIP Dassault jenis Falcon 7x dan Falcon 8x dan dalam waktu dekat akan datang pesawat baru B-737 800, menuntut Skadron 17 untuk siap dan lebih profesional dalam pengoperasian alutsista tersebut,” ungkap Adrian dalam sambutannya saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Skadron (Danskadron) 17 yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (24/8).
Dikutip dari keterangan foto dalam instagram @lanud_halim_perdanakusuma, Sabtu (26/8), jabatan Danskadron 17 kali ini diserahterimakan dari pejabat lama yakni Letkol Pnb Irwanda Syafriadi kepada Letkol Pnb Erick Budi Setiawan, sebagai pejabat baru.
Marsma TNI Adrian mengungkapkan, rotasi dan pergantian pejabat merupakan implementasi dari pola pembinaan personel. Untuk itu, hal ini perlu dimaknai sebagai proses alamiah yang harus dilalui sebagai bentuk kepercayaan dari pimpinan.
Baca Juga: KSAU Dianugerahi Gelar Kehormatan Ksatria Padma Dirgantara
Sebagai informasi, Skadron Udara 17 merupakan skadron angkut khusus pejabat VVIP dan VIP yang berada di bawah pelaksana operasional Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma.
Oleh karena itu Skadud ini memiliki tugas seperti Presidential Airlift Group 89th Airlift Wing Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), atau yang lebih dikenal dengan Air Force One. (yas)