Jakarta, IDM – Tentara Israel untuk pertama kalinya akan berpartisipasi dalam latihan militer multilateral African Lion pada 13 Mei-18 Juni 2023 di Maroko. Latihan militer terbesar di Afrika ini merupakan iterasi ke-19 yang diiniasi oleh Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari The Israel Times, Selasa (6/6), Kementrian Pertahanan Israel mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirim batalion dan seorang komandan pasukan untuk bergabung bersama sekitar 8.000 tentara dari 18 negara di wilayah Afrika.
Baca Juga:Â AS Sebut Sikap Cina Makin Agresif, Ini Sebabnya
“Ini adalah pertama kalinya IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menjadi bagian aktif dalam latihan internasional African Lion. Sebuah unit infanteri elit telah dikirimkan untuk berpartisipasi bersama sekitar 8.000 tentara dari 18 negara,” kata militer Israel.
Latihan ini akan fokus pada skenario berbagai tantangan di medan tempur dan perencanaan operasional gabungan antara matra darat, laut, udara dan pasukan khusus. Tujuannya yaitu memperkuat hubungan antar negara dan saling berbagi pengalaman terkait teknis pertempuran.
Baca Juga: Zelensky Puji Keberhasilan Pasukannya di Kota Bakhmut
Kendati demikian, pasukan Israel hanya berpartisipasi dalam latihan tempur di Maroko, meskipun sebagian latihan juga diadakan di Ghana, Senegal, dan Tunisia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. (bp)