Jakarta, IDM – (Wakil KSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, menyebut efisiensi perpindahan Markas Koarmada I yang kini berkedudukan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Salah satunya, untuk antisipasi gangguan keamanan di Selat Malaka.
“Efisiensi dari sisi penggunaan BBM, maupun kecepatan bergerak dalam mengantisipasi gangguan keamanan di Selat Malaka sebagai jalur perdagangan internasional di antara Malaysia dan Pulau Sumatra, Indonesia,” ujar Heri dikutip dari laman TNI AL, Selasa (6/12).
Melalui perpindahan tersebut, maka satuan di bawah Koarmada I turut bergeser, yaitu Markas Komando Lantamal Tanjungpinang kini berlokasi di Batam. Sedangkan Lantamal Batam pindah ke Tanjunguban, Bintan.
Kemudian, Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I yang tadinya berada di Jakarta, sekarang pindah ke Ranai, Natuna. Sementara, Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I juga pindah dari Batam ke Sabang, Aceh.
Baca: Pindah dari Jakarta, Koarmada I Resmi Berkedudukan di Tanjungpinang
Sejumlah perpindahan tersebut merupakan langkah yang diambil oleh TNI, khususnya TNI AL, untuk mendekatkan pasukan dan unsur-unsur kekuatan pada titik-titik yang berpotensi menjadi wilayah konflik.
“Sehingga garis logistik bisa lebih dekat dan mempersingkat waktu untuk menggelar pasukan dan kekuatan di manapun dibutuhkan,” katanya. (at)