Rabu, 1 Mei 2024

PBB Sepakati Resolusi agar Rusia Hentikan Invasi

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi tidak mengikat yang menyerukan Rusia untuk mengakhiri konfliknya di Ukraina sekaligus menarik kembali seluruh pasukannya. Resolusi ini menjadi pesan tegas untuk dari PBB seiring dengan sanksi yang terus ditambah terhadap Rusia.

Dilansir dari UN, Jumat (24/2), pemungutan suara untuk resolusi ini disetujui sebanyak 141, ditolak 7 negara sedangkan 32 negara memilih abstain. Resolusi ini tidak mengikat secara hukum, tidak seperti resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan, yang telah dilumpuhkan fungsinya sebagai penjaga keamanan dunia karena hak veto Rusia. Tetapi, hasil dari resolusi ini tetap berfungsi sebagai barometer opini global.

“Rusia harus segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari wilayah Ukraina dan menghentikan konflik,” bunyi kesepakatan resolusi tersebut.

Menteri luar negeri dan diplomat dari lebih 75 negara-negara anggota PBB berpidato dan berdebat selama dua hari di markas besar PBB, Amerika Serikat. Sebagian besar mendukung resolusi yang menjunjung integritas teritorial Ukraina, sekaligus prinsip dasar Piagam PBB yang harus diikuti oleh semua negara ketika mereka bergabung dengan organisasi global tersebut.

Baca: Kekurangan Senjata, Rusia Mulai Gunakan Ranpur Era Uni Soviet

Tujuh negara yang memberikan suara menentang resolusi itu adalah Belarusia, Nikaragua, Rusia, Suriah, Korea Utara, Eritrea, dan Mali, yang memiliki hubungan militer cukup erat dengan Rusia.

“Sebanyak 141 negara anggota PBB memperjelas bahwa Rusia harus mengakhiri agresi ilegalnya. Integritas teritorial Ukraina harus dipulihkan. Satu tahun setelah rusia meluncurkan invasi skala penuh, dukungan global untuk ukraina tetap kuat,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di akun twitternya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER