Senin, 29 April 2024

Pasukan Garuda Jalankan Misi Perdamaian PBB di Kongo Saat Bulan Ramadan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pasukan Garuda menjalankan misi perdamaian PBB di Kongo dan tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda Kompi Zeni (Satgas Konga) Monusco XX-S di bawah pimpinan Letkol Czi Bambang Santoso Dansatgas Kizi Monusco XX-S, Kamis (29/4). Mereka merasa menjalankan ibadah puasa Ramadan di tahun ini berbeda, karena harus jauh dari keluarga dan sedang dalam misi tugas operasi.

“Bukan suatu hal yang mudah bagi prajurit untuk menjalankan ibadah puasa di negara orang, namun dalam tugas operasi bagi prajurit yang ada hanya semangat atau semangat sekali dan senang atau senang sekali,” ujar Dansatgas Monusco.

(Dok. Puspen TNI)

Menjalankan bulan Ramadan di tengah misi dan situasi yang penuh konflik memang tidak mudah, apalagi perbedaan waktu antara negara Kongo dan Indonesia berselisih 5 jam lebih awal dari waktu Indonesia. Suhu di negara Kongo saat siang hari mencapai 40 derajat celcius.

Di sisi lain, Prajurit TNI sedang bekerja membangun infrastruktur seperti membuat jalan, membangun bandara dan fasilitas Camp Pasukan PBB pada siang hari, dan para prajurit membawa handuk basah untuk membasuh kepala mereka agar tidak terjadi dehidrasi. Bulan Ramadan tidak menjadi penghalang bagi prajurit TNI untuk tetap semangat menjalankan ibadah puasa, di antaranya adalah sholat tarawih berjamaah dan tadarus rutin dilaksanakan setiap hari di Bumi Nusantara Camp yang termasuk Base Camp Pasukan Garuda di Mavivi, DRC Africa.

Sementara itu, hal unik yang dilakukan para pasukan perdamaian Indonesia menjelang berbuka puasa atau ngabuburit dalam mempersiapkan menu makanan berbuka puasa, dengan menu spesial rasa Indonesia yaitu kolak, bakwan dan es buah, atau video call dengan keluarga, membaca Al-Qur’an saat istirahat kerja, serta olahraga ringan.

Prajurit TNI Serda Iqbal Farizi membagikan pengalaman pertamanya bahwa Ia jauh dari keluarga dan merasa bahwa tugas ini membuat kita menjadi seperti keluarga.

“Biasanya saya kalau Ramadan di Indonesia pasti berbuka dengan keluarga, untuk pertama kalinya saya tugas jauh dari Indonesia, tapi disini kami bersama menjadi suatu keluarga, di manapun dan kapanpun ya Prajurit harus siap,” ujar Serda Farizi yang dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (30/4).

Intinya, para prajurit yang tergabung dalam Satgas Monusco selalu menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, profesional, serta, tetap melaksanakan ibadah saat melakukan misi perdamaian di daerah misi yang tidak dapat menjamin keamanannya. (BFM)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER