Jakarta, IDM – NATO mengirim tiga pesawat Airborne Warning and Control System (AWACS) ke Rumania. Pesawat pengintai itu dijadwalkan melakukan patroli untuk memperkuat wilayah tersebut sekaligus memantau aktivitas pasukan Rusia sejak Selasa (17/1).
Pesawat pengintai asal Jerman ini akan melakukan misinya selama beberapa minggu. Aliansi keamanan beranggota 30 negara ini pun menilai pesawat tersebut memiliki efektifitas yang tinggi sebagai tindakan pencegahan dan pertahanan wilayah dari pergerakan Rusia.
“Karena perang ilegal Rusia di Ukraina terus mengancam perdamaian dan keamanan di Eropa, tidak diragukan lagi tekad NATO untuk melindungi dan mempertahankan setiap jengkal wilayah sekutu. AWACS dapat mendeteksi pesawat yang berjarak ratusan kilometer, menjadikannya kemampuan kunci untuk pencegahan dan postur pertahanan NATO,” ujar juru bicara NATO Oana Lungescu dilansir Nato.int.
Selain mengerahkan pesawat AWACS yang berbasis di armada 14 Geilenkirchen, sebanyak 180 personel militer akan dikerahkan untuk mendukung pesawat pengintai tersebut di pangkalan Angkatan Udara Otopeni, Rumania.
Baca: Inggris Kirim 14 Tank Tempur dan Senjata Tambahan Ke Ukraina
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, NATO telah memperkuat postur pertahanan di sisi timur Eropa termasuk dengan mengirim pasukan tempur tambahan ke Rumania, Bulgaria dan Slovakia. AWACS sendiri merupakan salah satu unit militer yang telah digunakan untuk patroli maupun melacak pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan NATO dan di wilayah Laut Baltik. (bp)
