Minggu, 12 Mei 2024

Panglima Yudo Sebut TNI AL Perlu Kekuatan Modern, Deterrent Effect Tinggi

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut TNI AL perlu kekuatan yang modern untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks.

Hal tersebut disampaikan Yudo dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan HUT ke-78 TNI AL di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/9).

“TNI AL berkomitmen meningkatkan kemampuan untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas,” kata Yudo, dikutip dari siaran YouTube TNI AL, Selasa (12/9).

Baca Juga: HUT ke-78, KSAL Ingin Peningkatan Kemampuan Modernisasi Alutsista untuk TNI AL

Komitmen tersebut, kata Yudo, perlu didukung kekuatan TNI AL yang modern, daya pukul kuat, manuver andal, gaya getar yang tinggi, dan memiliki jangkauan operasional.

“Serta kemampuan proyeksi kekuatan di seluruh perairan yuridiksi Indonesia,” ujar Yudo.

“Oleh karena itu, upaya nyata dalam mewujudkan TNI AL yang profesional modern dan tangguh merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar lagi,” sambungnya.

Baca Juga: Beginilah Respon Tentara Prancis Saat Mencicipi Ransum TNI

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL ingin meningkatkan kemampuan unman system, sensor, dan alutsista untuk melengkapi Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

“TNI AL berkeinginan dan berharap untuk meningkatkan kemampuan alutsista dalam hal modernisasi, senjata, teknologi, sensor yang diperlukan satuan, baik di KRI, Marinir, pesawat terbang, dan pangkalan,” kata Ali usai upacara HUT ke-78 TNI AL. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER