Sabtu, 27 April 2024

Mengapa Prajurit TNI Harus Mahir Perkelahian dengan Sangkur?

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Baru-baru ini prajurit Ajen Divif 3 Kostrad melaksanakan uji perkelahian dengan sangkur di Gor Kikav 14/JJ/3 Kostrad.

Kaajen Divif 3 Kostrad, Letkol Caj Mamat Rahmatullah mengatakan latihan tersebut merupakan salah satu latihan kemampuan bela diri yang wajib dimiliki setiap prajurit, ketika dalam suatu pertempuran untuk merebut dan menghancurkan sasaran dari jarak dekat.

Baca Juga: Kerahkan Dua Tipe Pesawat Hercules, TNI AU Gelar Latihan Container Delivery System

“Disamping itu, perkelahian sangkur juga dapat dilakukan ketika senjata mengalami kerusakan ataupun kehabisan munisi, maka salah satu upaya untuk tetap melakukan perlawanan adalah maju ke arah musuh dengan sangkur terhunus di tangan atau dengan senjata,” kata Letkol Caj Mamat dikutip rilis Penkostrad, Selasa, (19/3).

Ia pun mengharapkan kepada prajurit Ajen Divif 3 Kostrad untuk menguasai dan memahami betul tahap-tahapan materi perkelahian sangkur secara benar dan aman.

Baca Juga: 8500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Kalbar

“Sehingga prajurit mampu menjadi petarung Cakra yang jago bela diri dan dapat diandalkan dalam menyelesaikan suatu pertempuran secara profesional,” katanya. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER