Sabtu, 4 Mei 2024

Kunjungi PT Pindad, Presiden Jokowi: Komitmen Pemerintah Kembangkan Industri Pertahanan Nasional

BACA JUGA

Bandung, IDM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi PT. Pindad (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

Dalam kunjungan ini Presiden beserta rombongan meninjau secara langsung berbagai fasilitas produksi dan teknologi terbaru yang digunakan PT. Pindad dalam pembuatan alat pertahanan, seperti senjata api, amunisi, kendaraan tempur, dan peralatan militer lainnya.

Sejumlah Alutsista bahkan tampak berjajar rapi dipamerkan di depan pabrik. Beberapa di antaranya yaitu Kendaraan Taktis (Rantis) Maung, Rantis Pandur, kendaraan militer lapis baja Anoa, Rantis Listrik Maung, peluru, mortir, hingga senjata api. Selain itu, ada pula motor listrik Sprint-3K dan becak listrik BLIST buatan PT. Len Industri (Persero).

Baca Juga: Qi Jiguang-83, Kapal Latih Terbesar AL Cina Singgah di Surabaya

Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan industri pertahanan nasional, agar dapat bersaing di tingkat global. Pentingnya inovasi, riset, dan pengembangan teknologi dalam meningkatkan daya saing Indonesia di bidang pertahanan, juga menjadi penekanan Presiden di kesempatan itu.

“Kalau saat lalu kita meninjau yang di Turen, Malang, untuk peluru dan amunisi. Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur,” kata Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengunjungi PT. Pindad
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengunjungi PT. Pindad (Persero) di Bandung. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Di tahun 2022, disebutkan Presiden Jokowi bahwa PT Pindad berada pada peringkat rangking ke-79 sebagai perusahaan pertahanan. Dan diperkirakan tahun 2024 tahun ini bisa masuk angka 60, kemudian 2025 sudah masuk di top 50.

“Jadi progresnya kelihatan,” tanggap Presiden Jokowi.

Saat ditanya hasil produksi PT Pindad pertahun, Direktur Umum PT Pindad (Persero) Abraham Mose menyatakan bahwa di tahun 2022 sekitar 25 triliun, dan di tahun 2023 mengalami peningkatan sekitar 27 triliun.

Baca Juga: Aksi Prajurit Korem 143/HO Sabet Medali di Nasional Event Body Fitness

“Dan paling banyak pesanan dari Pak Menhan,” tambah Presiden Jokowi.

Kemudian Abraham Mose menanggapi terkait produksi PT Pindad ke negara lain.

“Kita sudah ekspor munisi ke US, dan itu setiap bulan kita kirim dua kontainer ke sana. Sekarang banyak sekali juga permintaan senjata pistol dan kendaraan tempur dari Pindad,” kata Direktur Umum PT Pindad.

“Artinya ada sebuah prospek, peluang yang harus dimanfaatkan,” tanggap Presiden Jokowi. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER