Jakarta, IDM – KRI Frans Kaisiepo-368 melaksanakan latihan bersama unsur kapal perang MTF UNIFIL serta destroyer ITS Francesco Mimbelli D-561, saat melintasi Area of Maritime Operation di Perairan Lebanon.
Dikutip dari laman TNI AL, Kamis (17/8), kemampuan ship handling diuji dalam mailbag transfer exercise dengan TCG Burgazada F-513 pada hari pertama. Hari kedua, digelar Maritime Interdiction Operation (MIO) serta Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) dengan HS Psara F-454.
Lalu, hari ketiga, unsur MTF yang terdiri dari BNS Sangram F-113 (Bangladesh), KRI Frans Kaisiepo-368, TCG Burgazada F-513 (Turki), dan HS Psara F-454 (Yunani) membentuk berbagai formasi dalam advanced maneuvering exercise.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 2.023 Meter Dibentangkan di Jayawijaya
Pada hari berikutnya, KRI Frans Kaisiepo-368 dan TCG Burgazada F-513 mendapat kepercayaan mewakili MTF UNIFIL melaksanakan passage exercise dengan ITS Francesco Mimbelli D-561.
Serial latihan terdiri dari division tactic, flash light signal, flag hoist signal, dan photo exercise. KRI Frans Kaisiepo-368 juga dipercaya menerbangkan helikopter Panther HS-1306 untuk Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) serta foto udara.
Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, mengatakan seluruh kapal perang saling berkolaborasi serta unjuk kemampuan dalam interoperabilitas dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional.
Baca Juga: Tiga Kapal Perang Kelas Bung Tomo Upgrade CMS dan Radar Baru
“Latihan ini wujud diplomasi angkatan laut yang berkontribusi pada keberhasilan pencapaian mandat PBB di Lebanon, selain itu juga meningkatkan profesionalisme dan mempertajam naluri tempur prajurit,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan ITS Francesco Mimbelli Kapten Laut Massimiliano Carrino, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesuksesan latihan. “Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk latihan ini. Sungguh kesempatan luar biasa dapat latihan bersama di tengah laut,” ujarnya. (at)
