Kamis, 9 Mei 2024

Korut Diduga Retas Data Senjata Laser Milik Korsel

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Otoritas keamanan Korea Selatan (Korsel) sedang menyelidiki kasus terkait kelompok peretas dari Korea Utara (Korut), yang diduga telah mencuri data dari belasan entitas termasuk informasi dari sektor pertahanan terkait laser anti-pesawat.

Dilansir dari Reuters, Senin (18/12), Kepala tim penyelidik Korsel Jeong Jin-ho mengatakan bahwa penyelidikan itu dilakukan bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal AS atau FBI. Mereka mencoba untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh oleh kelompok yang dikenal sebagai Andariel.

Baca Juga: Rudal Rudal Rusia Hantam Ukraina Tengah

“Entitas yang menjadi sasaran termasuk perusahaan pertahanan Korsel, lembaga penelitian dan perusahaan farmasi,” katanya.

Selain itu, sekitar 250 file, atau 1,2 terabyte informasi dan data telah dicuri oleh para peretas Korut. Sementara, server proxy yang dibuat oleh kelompok itu diakses di sebuah distrik di Ibu Kota Pyongyang, sebanyak 83 kali antara Desember lalu dan Maret tahun ini.

Baca Juga: Hadapi Korut, AS dan Korsel Jajaki Kerja Sama Pertahanan Nuklir

Server itu disebut digunakan untuk mengakses situs web perusahaan serta memanfaatkan layanan hosting Korsel yang menyewakan server kepada klien yang tidak dikenal. Mereka pun tekah memeras bitcoin senilai 470 juta won (sekitar $357.866) dari tiga perusahaan Korsel dan luar negeri dalam serangan ransomware .

Sebelumnya, Departemen Keuangan AS pada tahun 2019 mencantumkan Andariel sebagai kelompok peretasan yang disponsori Korut. Kelompok ini telah diincar karena melakukan operasi siber berbahaya terhadap bisnis asing, lembaga pemerintah, dan industri pertahanan. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER