Jakarta, IDM – Cina dan Laos telah sukses menggelar latihan bersama (latma) militer Friendship Shield 2023 di sekitar wilayah perbatasan kedua negara. Latma ini disebut merupakan bentuk dari kerja sama yang di perkuat antara kedua negara sekaligus meningkatkan kemampuan militer memerangi terorisme di Asia Tenggara.
Dilansir dari Mod.gov.cn, laman resmi Kementerian Pertahanan Cina, Selasa (30/5), latihan ini berfokus pada skenario menghadapi serangan dari kelompok kriminal bersenjata transnasional dan melibatkan lebih dari 900 personel gabungan dari kedua negara sejak 9 Mei.
Baca Juga: Puluhan Pasukan NATO Terluka Imbas Konflik Kosovo dengan Serbia
“Latihan bersama Friendship Shield Cina dan Laos 2023 berfungsi sebagai platform untuk bertukar pengalaman antara kedua militer, sekalgisu langkah konkrit untuk mempererat persahabatan dan meningkatkan kerja sama kedua negara,” kata Mayor Jenderal Yang Wenlin, wakil komandan Tentara Grup ke-75 Komando Teater Selatan Tentara Cina.
Baca Juga: Kremlin Sebut Berhasil Serang Pangkalan Udara Militer Ukraina
Selama satu tahun terakhir, Cina telah menggelar latihan bersama beberapa negara di wilayah Asia Pasifik. Bahkan, untuk pertama kalinya, Cina latihan maritime dengan Kamboja di perairan Laut Cina Selatan pada Maret lalu. Langkah Cina yang memperkuat hubungan militer dengan sekutunya di Asia Tenggara ini sejalan dengan dorongan diplomatik Presiden Xi Jinping yang ingin memperluas pengaruhnya sebagai negara kuat. (bp)
