Jakarta, IDM – Sebanyak delapan klub dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Training Camp dan Invitasi Polo Air yang diselenggarakan oleh Klub Kusuma Harapan DKI Jakarta dan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) DKI yang berlangsung mulai tanggal 17-21 Januari 2022.
Karakter maritim dan cinta Tanah Air dapat dibangun melalui invitasi olahraga Polo Air. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Julius Widjojono yang merupakan Dewan Penasehat PRSI DKI Jakarta saat menghadiri Final Invitasi Polo Air di Stadium Aquatik Seruni Puncak Bogor, Jumat (21/1).
Menurut Laksma Julius, kegiatan ini merupakan ide kreatif di tengah pandemi, hal tersebut tampak dari bagaimana kemampuan individu dan team diuji, juga adanya integrasi banyak kalangan dari berbagai kelompok, memacu para generasi muda untuk cinta olah raga perairan.
“Dan yang lebih penting lagi dengan adanya integrasi ini makin memupuk semangat nasionalisme sebagia bangsa Maritim, sebuah bangsa yang sangat kental dengan nuansa air,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Wibisono sangat apresiasi dan mendorong agar kegiatan invitasi seperti ini rutin diadakan dan PRSI DKI siap mendukung diantaranya dengan mendatangkan wasit dari luar negeri.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas kegiatan invitasi ini, dan harus terus diselenggarakan rutin untuk mengukur prestasi mereka, apalagi dari usia dini. Kejuaraan ini juga untuk training camp pemain, pelatih dan wasit, wasitpun kita datangkan dari USA,” pungkas Wibisono.
Seperti dikutip dari keterangan resmi Dispenal yang diterima redaksi, Senin (24/01), Klub Kusuma Harapan (KH) keluar sebagai pemenang dalam kegiatan ini setelah mengalahkan Klub TSAC Palembang yang merupakan Tim PON Papua 2020.
Dukungan TNI AL pada olahraga Polo Air dan PRSI sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar menjalin sinergitas dan soliditas dengan segenap komponen masyarakat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
