Jakarta, IDM – Iran dan Sudan sepakati langkah untuk memulihkan hubungan diplomatik usai tujuh tahun terputus. Kesepakatan itu diraih melalui proses diskusi kedua pihak yang cukup lama.
“Sudan dan Iran memutuskan untuk melanjutkan kembali hubungan diplomatik demi melayani kepentingan kedua negara menyusul sejumlah kontak tingkat tinggi selama beberapa bulan terakhir,” tulis pernyataan bersama melansir Mfa.ir, laman resmi Kementerian Luar Negeri Iran, Selasa (10/10).
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Badan Pangan PBB Serukan Akses Kemanusiaan Dipermudah
Lebih lanjut, keduanya juga sepakat untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar kedutaan mereka segera dibuka kembali. Lalu akan melakukan pertukaran delegasi resmi untuk mengembangkan kerja sama bilateral sekaligus menjamin keamanan dan stabilitas kawasan.
“Kedua pemerintah sepakat untuk mengembangkan hubungan persahabatan di antara mereka atas dasar saling menghormati kedaulatan, kesetaraan, kepentingan bersama, dan hidup berdampingan secara damai,” tulis pernyataan tersebut.
Baca Juga: Cina Peringatkan Filipina untuk Akhiri ‘Provokasi’ di Laut Cina Selatan
Sudan memutus ikatan diplomatik dengan Iran pada 2016 setelah peristiwa penyerbuan Kedutaan Arab Saudi di Teheran. Sudan merupakan sekutu dekat Arab Saudi.
Sementara, Arab Saudi dan Iran telah sepakat untuk normalisasi hubungan diplomatik pada Maret lalu. Pemulihan hubungan keduanya, juga menjadi alasan Sudan dan Iran akhirnya turut mengambil langkah serupa. (bp)