Kamis, 9 Mei 2024

Ini Penjelasan KSAD Soal 3 Prajurit TNI yang Diperiksa Polisi Diraja Malaysia di Perbatasan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan penjelasan terkait 3 prajurit TNI yang diperiksa Polis Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM (PDRM PGA) Malaysia di perbatasan Malaysia-Indonesia.

Menurut KSAD ada miskomunikasi, 3 prajurit tersebut hanya ingin berbelanja kebutuhan pos perbatasan.

“Jadi mereka itu hanya belanja ke sana, cuma kaget ada polisi akhirnya dicek, cuma itu aja terus balik kembali ke Indonesia,” kata KSAD kepada wartawan usai apel gabungan persiapan pemilu 2024 di di Taxy Way Echo Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Kapendam: Prajurit TNI Ditembak KKB dan Mati Membusuk di Titigi Itu Hoaks!

KSAD menjelaskan jika berbelanja di Indonesia jaraknya cukup jauh 20 kilometer, sementara ke Malaysia hanya 3 kilometer.

“Ini pos, kalau belanja ke sini (Indonesia) 20 kilometer kalau ke seberang hanya 3 kilometer, jadi begitu banyak masyarakat juga belanjanya ke sana, karena itu kita ikut belanja kesana ya mungkin dari pihak sana melihat ada tentara melintasi batas,” kata KSAD.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharam membenarkan peristiwa diamankannya tiga personel Satgas Pamtas RI-Malaysia oleh pihak keamanan negara Malaysia tersebut.

Baca Juga: TNI AU Gelar FGD Bahas Teknologi Avionik Pesawat Tempur

Namun, Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Rizal Muharam menegaskan, bahwa pengamanan terhadap tiga personel TNI AD itu bukan karena tindak kriminal terkait penyelundupan seperti isu yang sempat beredar luas, melainkan karena miskomunikasi semata.

Kolonel Inf Rizal menjelaskan, sebelumnya ketiga anggota tersebut masuk wilayah Malaysia untuk membeli gas untuk memenuhi kebutuhan pos, karena saat itu gas di Pos sudah habis. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER