Jakarta, IDM – Sejumlah personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengikuti kegiatan final planning conference latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield TNI 2023 yang digelar di Banyuwangi, Senin (15/5).
Dikutip dari keterangan TNI AU dalam instagram @militer.udara, Selasa (16/5), para peserta yang hadir dalam konferensi ini berdiskusi perihal sejumlah hal terkait pelaksanaan Super Garuda Shield 2023 yang meliputi keadaan lokasi, situasi, dan kondisi yang sebenarnya, termasuk fasilitas penunjang lainnya yang merupakan hasil dari pelaksanaan tinjau medan.
Baca Juga:Â KSAD Dampingi Presiden Jokowi dalam Acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional
Pada kesempatan yang sama, mereka turut mematangkan rencana latihan yang rencananya akan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni Surabaya, Banyuwangi dan Situbondo pada 31 Agustus – 18 September 2023 mendatang.

Dikutip dari berbagai sumber, Latgabma Super Garuda Shield merupakan latihan gabungan tahunan yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade di antara negara peserta.
Baca Juga: Jadi Ketua FASI Sumsel, Danlanud SMH Hadiri Musyawarah Nasional 2023
Ribuan personel militer dilibatkan dalam latihan gabungan ini. Pada pelaksanaan tahun 2022, Indonesia sendiri dilaporkan mengerahkan sebanyak 5.069 personel, yang terdiri dari TNI AD sebanyak 1.995 personel, TNI AL 704 personel dan TNI AU 756 personel.
Sementara itu, ribuan personel lainnya berasal dari 12 negara seperti Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Prancis dan Korea Selatan. Ribuan personel tersebut tersebar di tiga lokasi latihan seperti Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam. (yas)