Jakarta, IDM – Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan untuk memperkuat postur militer dan memperluas latihan Angkatan Bersenjata. Tujuannya adalah untuk menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang semakin intensif di kawasan Semenanjung Korea.
Janji Kim meningkatkan kemampuan militer negaranya disampaikan saat memimpin pertemuan komisi pertahanan di Pyongyang pada Selasa (7/2). Kim bersama para pejabat membahas tugas militer dan masalah jangka panjang mengenai orientasi untuk pembangunan pertahanan selama setahun kedepan. Korut pun sedang mempersiapkan parade militer untuk memperingati hari jadi Angkatan Bersenjata.
“Mengambil langkah untuk memperkuat urusan militer secara fundamental, memperluas dan mengintensifkan latihan-latihan operasi dan tempur Angkatan Bersenjata Korut untuk menghadapi situasi yang ada dan lebih tepatnya menyempurnakan kesiapan perang,” ujar Kim dilansir media pemerintah KCNA.
Baca: Tingkatkan Kapasitas Tempur, Ceko Berencana Beli Tank Leopard 2A7
Pertemuan Komisi Pertahaan ini dilakukan beberapa hari setelah Korut mengecam latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Kementrian Luar Negeri Pyongyang menyebutkan bahwa AS telah mencapai batas “garis merah ekstrim” dan memprovokasi untuk mengubah Semenanjung Korea menjadi zona konflik yang kritis. Sedangkan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengklaim latihan itu merupakan bagian dari komitmen AS membentuk postur pencegahan perang dengan mengerahkan lebih banyak aset strategis seperti kapal induk dan pembom jarak jauh. (bp)
