Kamis, 9 Mei 2024

Gembong Narkoba Kabur, Presiden Ekuador Kerahkan Pasukan Militer untuk Jaga Keamanan Nasional

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Ekuador Daniel Noboa telah mengumumkan keadaan darurat usai seorang gembong narkoba yang disebut “sangat berbahaya” melarikan diri dari tahanan dengan keamanan maksimum. Ia juga memerintahkan mobilisasi tentara selama 60 hari di beberapa kota dan penjara.

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (10/1), mobilisasi militer itu dilakukan untuk menjaga keamanan nasional sekaligus mencari gembong narkoba yang bernama Jose Adolfo Macias, alias Fito. Noboa pun menerapkan jam malam pada 23:00-05:00 waktu setempat setiap harinya.

Baca Juga: Ukraina Akui Kekurangan Rudal Anti-Pesawat

Noboa menjelaskan bahwa selama keadaan darurat, ia memberikan seluruh personil angkatan bersenjata semua dukungan politik dan hukum yang diperlukan untuk menjalankan tugas dalam pertempuran melawan “teroris narkotika”.

“Kami tidak akan bernegosiasi dengan teroris atau beristirahat sampai kami mengembalikan perdamaian kepada seluruh warga Ekuador,” kata Noboa.

Fito yang juga pemimpin geng Los Choneros ternama di Ekuador, kabur dari penjara di kota pelabuhan Guayaquil. Menurut juru bicara kepresidenan Roberto Izurieta, hal itu terjadi karena adanya infiltrasi oleh kelompok kriminal di penjara.

Baca Juga: Cina Jatuhkan Sanksi pada Lima Industri Pertahanan AS

“Kekuatan penuh negara dikerahkan untuk menemukan individu yang sangat berbahaya ini,” kata juru bicara kepresidenan Roberto Izurieta.

Kaburnya Fito pun menyebabkan kerusuhan antar geng di enam dari 24 provinsi di Ekuador. Pemberontakan juga dilaporkan terjadi di beberapa penjara. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER