Selasa, 30 April 2024

Dua Personel Gugur, TNI AL Dan Masyarakat Papua Berduka

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Dua prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) gugur dan menjadi korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kab. Nduga, Papua. Sabtu (26/3). Atas gugurnya 2 prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (TNI AL) terbaik tersebut, TNI AL dan masyarakat Papua berduka.

Selama ini, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Marinir Pasmar 2 yang berkekuatan 35 personel tidak memiliki permasalahan dengan masyarakat di sekitar Pos. Bahkan mereka aktif melakukan bakti sosial untuk masyarakat, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat dan kegiatan agama, sehingga tidak pelak insiden ini membuat masyarakat juga turut berduka. Kehangatan hubungan yang harmonis di masyarakat Nduga saat ini juga terganggu dengan situasi ini.

Sebagai ungkapan bela sungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL untuk mengibarkan bendera ½ tiang selama tiga hari berturut-turut mulai Senin (28/03) dan melaksanakan sholat ghoib atau berdoa bersama yang dipimpin oleh paroh sesuai agama masing-masing.

(Dok Dispenal)

Adapun dua prajurit yang meninggal dunia adalah Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. Sementara itu, dua prajurit lainnya Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman mengalami luka berat/kritis, serta enam luka ringan atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra. Rencana evakuasi korban akan dilaksanakan secepatnya menggunakan heli ke Timika, menyesuaikan cuaca.

Penyerangan dengan Senjata Rampasan

Kronologis peristiwa, pada hari Sabtu Tgl 26 Maret 2022 pukul 17.40 WIT, KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) telah melakukan serangan terhadap Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat dari dua arah, yaitu dari arah belakang Pasar dan dari arah sungai Alguru.

(Dok Dispenal)

Mendapat serangan, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP. Selanjutnya pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.

Motif penyerangan masih didalami. Sementara informasi yang didapatkan GLM yang digunakan untuk menyerang diduga diambil dari Satgas Yonif 700, sedangkan munisi GLM adalah rampasan dari Satgas Yonif 330.

BERITA TERBARU

INFRAME

Warga Jatiwaringin Antusias Saat Wing Komando I Kopasgat Bagikan Jumat Berkah

Wing Komando I Kopasgat membagikan nasi box kepada masyarakat daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jumat (26/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER