Kamis, 16 Mei 2024

Dirtekindhan Pothan Bertemu Athan Australia Jajaki Peluang Kerjasama Indhan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan Marsma TNI Wajariman melaksanakan kegiatan Courtesy Call dengan Atase Pertahanan Australia di Jakarta Brigadier Matthew Campbell bertempat di Kemhan, Jakarta, Kamis (17/3).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Atase Pertahanan Australia di Jakarta dan memperkenalkan Cousellor Defence Policy (CDP), Mr. Chris Mcllwain sebagai pengganti Mrs. Sarah Russel Faraham yang akan berahir masa tugasnya pada 31 Maret 2022. Pada pertemuan ini dibahas pula mengenai Military Modernisasi and Defence Industry Working Group (MMDIWG) secara Virtual Meeting yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2022.

Virtual Meeting Industri Pertahanan RI-Australia ini bertujuan memberikan kesempatan kepada perusahaan industri pertahanan Australia dan industri pertahanan Indonesia untuk saling memberi peluang serta menjajaki akses pasar pertahanan masing-masing dengan mengembangkan kemitraan yang berpotensi memperkuat penawaran ke pasar global.

(Biro Humas Setjen Kemhan)

Seminar yang dilaksanakan pada Military Modernisasi and Defence Industry Working Group (MMDIWG) ini memfokuskan pada bidang kemaritiman dengan agenda presentasi oleh 6 (enam) perusahaan industri pertahanan Australia dan 6 (enam) industri pertahanan Indonesia untuk mengetahui kemampuan produksinya serta kebijakan dalam negeri kedua negara yang relevan. Head of Delegation (HoD) dari Indonesia yaitu Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Marsma TNI Wajariman, sedangkan dari Australia adalah Naval & Joint Systems Special Projects Manager, Australian Defence Expert Office, Commodore Ian Middleton, AmRan. (gin)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER