Jakarta, IDM – Sepasang pesawat tempur B-52 Angkatan Udara Amerika Serikat mengudara di wilayah Balkans, Senin (22/8), sebagai tanda kekuatan Amerika Serikat dan dukungan aliansi NATO ditengah terjadinya agresi militer Rusia terhadap Ukraina.
Dilansir dari USAFE-AF, Jumat (19/8), tujuan dari mengudaranya pesawat tempur B-52 adalah untuk menunjukkan komitmen dan jaminan AS kepada sekutu dan aliansi NATO yang berlokasi di Eropa Tenggara. Jenderal Angkatan Udara AS James Hecker mengatakan, “Kekuatan utama kami di wilayah Eropa adalah kekuatan gabungan yang mematikan. Kemampuan kami untuk berlatih dan beroperasi dengan sekutu dan mitra kami sebagai tim tempur yang cakap, dan kredibel.”
Penerbangan dilakukan melewati Gedung Pemerintahan Ibukota Skopje, Makedonia Utara; Alun-alun Ibukota Tirana, Albania; Pesisir pantai Montenegro dan Benteng Lovrijenac Kroasia selama sekitar satu jam. Warga berkumpul di beberapa tempat untuk menyaksikan momen langka terbangnya pesawat tempur B-52 AS tersebut.
“Kami menyaksikan demonstrasi militer strategis. Mitra strategis menggandeng kami dan ini adalah pesan persatuan” Ujar Kepala Staf Angkatan Darat Albania Arben Kingji pada warga yang berkumpul di Alun-alun Ibukota Tirana, dilansir dari AP, Senin (22/8).
Pesawat tempur B-52 adalah pembom yang mampu terbang dengan kecepatan subsonik di ketinggian hingga 15.000 meter. Pesawat ini juga mampu membawa persenjataan nuklir dengan kemampuan navigasi yang presisi di seluruh dunia. Kapasitas teknologi modern pesawat B-52 ditargetkan untuk tetap beroperasi hingga 2050. (bp)
