Jumat, 17 Mei 2024

Berlayar ke Daerah Misi, KRI Diponegoro-365 Singgah di Sri Lanka

BACA JUGA

Jakarta, IDM – KRI Diponegoro-365 yang membawa Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL sandar di Pelabuhan Colombo, Sri Lanka, Kamis (21/12).

Unsur kapal perang dan pasukan pemeliharaan perdamaian dunia oleh PBB itu menyelesaikan etape ke-2 menuju Lebanon, sejak empat hari berlayar dari Batam, Indonesia.

Kedatangan KRI Diponegoro-365 ini disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing yang didampingi oleh Atase Pertahanan RI di New Delhi, Laksamana Pertama Didik Kurniawan.

Baca Juga: Asops KSAL Resmi Diserahkan dari Laksda Denih kepada Laksda Yayan

“Saya merasa sangat bangga dengan adanya kehadiran KRI Diponegoro-365 sebagai duta bangsa dalam misi perdamaian dunia dibawah Bendera PBB di Lebanon,” ungkap Dewi, dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (22/12).

Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu yang juga selaku Dansatgas MTF TNI KONGA XXVIII-O UNIFIL, menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama di Colombo.

“Kami akan melaksanakan bekal ulang logistik cair dan juga melaksanakan misi diplomasi dengan melaksanakan courtesy call ke beberapa pejabat setempat dari Angkatan Laut Sri Lanka atau Sri Lanka Navy,” jelas Wirastyo.

Baca Juga: HUT Kowad ke-62, KSAD: Ingatlah Meskipun Wanita Tetap Militer dan Meskipun Militer Tetap Wanita

Satgas tersebut akan melaksanakan misi selama satu tahun. 120 prajurit TNI AL yang diberangkatkan meliputi 103 anak buah kapal (ABK) KRI, terdiri dari 32 perwira, 51 bintara, dan 20 tamtama.

Selain itu, satgas juga membawa 16 personel pendukung, yakni penerbang flight engineers, air crew, perwira kesehatan, intelijen, psikologi, penerangan dan hukum serta Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan penyelam. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER