Minggu, 5 Mei 2024

Badan Intelijen Cina Klaim Ungkap Kasus Spionase yang Melibatkan Inggris

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Cina mengklaim pihaknya telah menahan seorang warga negara asing karena diduga melakukan kegiatan mata-mata dengan Badan Intelijen Rahasia Inggris atau dikenal sebagai MI6.

Dilansir dari Reuters, Selasa (9/1), Kementerian Keamanan Negara Cina mengatakan bahwa warga negara asing itu bermarga Huang dan telah melakukan spionase untuk MI6. Namun, tidak dijelaskan secara rinci nama lengkap Huang, kewarganegaraan, atau perusahaan konsultan yang ia pimpin.

Baca Juga: Personel Angkatan Laut AS Didakwa Bocorkan Data Militer ke Cina

Huang disebut mulai menjalin ‘hubungan kerja sama intelijen’ dengan MI6 pada tahun 2015. Setelah itu, M16 menginstruksikan Huang untuk pergi ke Cina beberapa kali, dan menginstruksikannya untuk menggunakan identitas palsu sebagai kedok untuk mengumpulkan informasi intelijen terkait Cina.

Selain itu, MI6 juga dilaporkan telah menggelar pelatihan intelijen profesional untuk Huang di Inggris dan negara lain. Bahkan, Huang dinerikan peralatan spionase khusus untuk cross-linking intelijen.

Baca Juga: WHO Batalkan Pengiriman Pasokan Medis ke Gaza bagian Utara

“Setelah penyelidikan yang cermat, badan keamanan negara segera menemukan bukti keterlibatan Huang dalam kegiatan spionase, dan mengambil tindakan kriminal yang memaksa terhadapnya,” kata Kementerian Keamanan Negara Cina.

Sebelumnya, Cina telah mengungkap beberapa kasus mata-mata dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Cina pun memperingatkan warganya tentang bahaya dan resiko jika terlibat dalam kegiatan spionase. Para warga diimbau untuk melaporkan aktivitas mencurigakan dalam upaya kontra-spionase. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER