Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa sebuah pesawat tempur Cina telah melakukan intersepsi berbahaya terhadap pesawat B-52 Angkatan Udara AS yang hampir menyebabkan tabrakan di atas Laut Cina Selatan pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Pacom.mil, Jumat (27/10), Komando Indo-Pasifik AS (USINDOPACOM) menyebut pesawat B-52 Angkatan Udara AS sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional. Namun, secara tiba-tiba pilot pesawat tempur J-11 Cina melakukan intersepsi berbahaya terhadap pesawat tersebut.
Baca Juga: Rusia Sebut Peningkatan Nuklir Taktis Cina Sebagai Hak Kedaulatan
“Pilot Cina terbang dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional, terbang dalam jarak 10 kaki (sekitar 3 meter) dari B-52 dengan kecepatan tidak terkendali, sehingga kedua pesawat hampir tabrakan,” katanya.
Insiden ini disebut sebagai tindakan terbaru dari perilaku tidak profesional Cina yang berupaya mengganggu AS dan negara-negara lain dalam melakukan operasi dengan aman. Cina diklaim telah melakukan interaksi serupa ke pesawat AS hingga 180 kali sejak tahun 2021.
Baca Juga: AS Sebut AUKUS Sebagai Upaya untuk Menjaga Perdamaian di Indo-Pasifik
“AS akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman dan bertanggung jawab di wilayah mana pun yang diizinkan hukum internasional. Kami berharap semua negara di Indo-Pasifik dapat beroperasi di wilayah udara internasional dengan aman,” pungkasnya. (bp)