Rabu, 15 Januari 2025

AS Janji Tambah Bantuan Militer Ukraina Senilai $ 1,85 Miliar

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji akan memberikan lebih banyak bantuan kepada Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia, termasuk bantuan militer senilai $1,85 miliar. Paket bantuan ini merupakan pertama kalinya AS akan mengirim Sistem Pertahanan Udara Patriot ke Ukraina.

Bantuan ini diumumkan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Washington untuk bertemu Biden di White House, Washington DC, Rabu (21/12). Kunjungan Zelensky ke AS merupakan perjalanan luar negeri pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina tepat 300 hari yang lalu.

“Hari ini, saya menyetujui tambahan $ 1,8 miliar untuk bantuan tambahan ke Ukraina agar berhasil di medan perang,” ujar Biden dilansir Whitehouse.gov.

Serangan udara Rusia yang tak henti-hentinya terhadap infrastruktur energi membuat Zelensky semakin meningkatkan pertahanan udara Ukraina dalam menghadapi musim dingin. Sistem pertahanan udara Patriot dalam paket bantuan keamanan ini merupakan salah satu kemampuan pertahanan udara yang diklaim tercanggih milih AS. Sistem ini akan menambah pertahanan berlapis untuk melawan berbagai ancaman terhadap warga sipil Ukraina.

Baca: Bertemu Biden di AS, Zelensky Tegaskan Tekad Perdamaian

“Sistem Patriot akan menambah kemampuan pertahanan udara sebelumnya yang telah diberikan AS kepada Ukraina,” ujar Biden.

Bantuan Sistem Pertahanan Udara Patriot ini mampu menjatuhkan rudal jelajah, rudal balistik jarak pendek dan pesawat pada ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada sistem pertahanan udara lain. Sebelumnya, AS telah memberikan bantuan berupa NASAM, rudal untuk sistem pertahanan udara HAWK, Stinger dan persenjataan lain untuk melawan drone Rusia. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Jepang

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang, Gen Nakatani, memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Bendera Jepang saat upacara penyambutan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, (7/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER