Jakarta, IDM – Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI Angkatan Udara (TNI AU) unjuk aksi dalam latihan air to air refueling di training area Iswahjudi, Senin (20/2).
Dalam latihan kali ini, F-16 tidak sendiri, lantaran pesawat tanker United States Air Force (USAF) yang dioperasikan oleh Hawaii Air National Guard (ANG) juga bertindak sebagai pesawat pemasok bahan bakarnya.
Air to air refueling merupakan proses pengisian bahan bakar di udara yang dilakukan oleh pesawat penerima dan pesawat tanker sehingga dapat menambah jarak tempuh/jelajah pesawat tanpa harus kembali ke pangkalan udara.
Pesawat TNI AU dan Hawaii ANG tersebut mempertunjukkan metode flying boom dalam latihan pengisian bahan bakar di udara kali ini. Dengan metode ini, KC-135 ANG akan menurunkan boom untuk kemudian dimasukkan ke lubang nobel F-16 Fighting Falcon TNI AU yang berada di punggung pesawat.
Seorang operator boom yang berada di bagian belakang pesawat KC-135 akan mengawasi dan mengontrol proses air refueling tersebut.
Secara umum, latihan ini digelar sebagai upaya TNI AU untuk mencetak penerbang pesawat tempur F-16 yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan air to air refueling.
Mengutip keterangan TNI AU dalam Instagram @militer.udara, latihan ini diikuti oleh sejumlah fighters dari Skadron Udara pengoperasi F-16, di antaranya Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, serta satu skadron dari Lanud Roesmin Nurjadin, yakni Skadron Udara 16.
Selama latihan berlangsung, pesawat F-16 akan memiliki home base di Lanud Iswahjudi, Madiun. Adapun Lanud I Gusti Ngurai Rai, Bali akan digunakan sebagai home base bagi pesawat tanker KC-135 Hawaii Air National Guard. (yas)
