Jumat, 17 Mei 2024

30 Pama TNI AL Jalani Kursus Manajemen Penyelamatan Kapal dan Nubika

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Sebanyak 30 perwira pertama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL di Indonesia, selesai mengikuti kursus Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Peknubika) 2023.

Berakhirnya kursus tersebut ditutup secara resmi oleh Danpuspeknubika Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) I Nengah Sukadana di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/8).

Baca Juga: KSAD Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 14 Pati TNI AD

Dalam amanatnya, Sukadana mengatakan ilmu peknubika sangat diperlukan dalam penugasan, bilamana terjadi kebakaran maupun kebocoran yang menimpa alutsista.

Peknubika Tingkat Perwira
(Foto: Dok. Pen Kodiklatal)

“Khususnya di KRI yang berada di pangkalan maupun yang sedang melaksanakan tugas operasi,” katanya dikutip dari keterangan Pen Kodiklatal, Sabtu (5/8).

Ia berharap, melalui kursus peknubika, para perserta memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal manajemen penyelamatan kapal dan nubika.

Baca Juga: Tiga Delegasi TNI AL Ikuti Simposium Internasional Kedokteran Gigi di Jerman

“Sehingga pada penugasan nanti, tiap personel dapat menjadi motor dan inspirator dalam mencegah kecelakaan di pangkalan maupun di laut, ” ujarnya.

Terkait proses belajar mengajar selama kursus, Sukadana membuka kesempatan para mantan siswa untuk menyampaikan kritik dan saran.

“Saya berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kemajuan suspeknubika di masa mendatang,” tandasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER