Kamis, 2 Mei 2024

Usai Gagal di Percobaan Pertama, Korut Akan Kembali Luncurkan Satelit Pengintai

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintah Jepang mengatakan bahwa pihaknya telah diberitahukan oleh Korea Utara (Korut) terkait rencana peluncuran satelit militer dalam beberapa hari mendatang. Peluncuran itu akan menjadi yang kedua kalinya dilakukan usai upaya pertama berakhir dengan kegagalan ketika satelit tersebut jatuh ke laut.

Menanggapi rencana itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menginstruksikan pemerintahannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel) serta dan negara lainnya untuk mendesak pembatalan peluncuran satelit pengintai Korut.

Baca Juga: Akan Menerima Bantuan Pesawat Tempur F-16, Zelensky Optimis Pukul Mundur Rusia

“Jepang akan ambil semua tindakan yang memungkinkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan rakyat Jepang, termasuk mempersiapkan diri sepenuhnya untuk segala skenario,” tulis Pemerintah Jepang melansir Japan.kantei.go.jp, Selasa (22/8).

Selain itu, Jepang bersama sekutu juga akan mengumpulkan dan menganalisis informasi soal satelit tersebut melalui kerja sama kementerian maupun lembaga terkait.

Baca Juga: Jepang dan AS Sepakat Kembangkan Rudal Pencegat Senjata Hipersonik

Penjaga Pantai Jepang menyebut peluncuran satelit Korut akan dilakukan antara tanggal 24 dan 31 Agustus. Untuk mengantisipasi peluncuran, sebanyak tiga wilayah ditetapkan sebagai daerah berbahaya yaitu Laut Kuning, Laut Cina Timur, dan perairan timur pulau Luzon, Filipina.

Sebelumnya, Korut juga telah meluncurkan satelit pengintai militer pada Mei lalu yang berujung kegagalan. Korut mengatakan roket Chollima-1 yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1, jatuh ke Laut tidak lama setelah diluncurkan dari landasan satelit Sohae di Cholsan, Phyongan Utara. Penyebabnya yaitu ketidakstabilan pada mesin dan sistem bahan bakar. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER