Jakarta,IDM – Staff Training Event (STE) menjadi salah satu materi pelatihan yang diberikan kepada para peserta latihan Garuda Canti Dharma II tahun 2022 yang digelar di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul.
Pembekalan STE bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, meningkatkan kesiapan dan koordinasi staf di level operasional United Nations Force Headquarter. Oleh karena itu, para pasukan perdamaian dunia khusus di staf Satgas maupun di staf PBB penting untuk menguasai materi ini.
Mengutip akun Instagram PMPP TNI, Kamis (4/8), sejumlah materi yang diberikan antara lain pembuatan perencanaan (plan) suatu misi dengan melaksanakan koordinasi dengan pihak ketiga maupun negara tuan rumah (host country).
Para peserta latihan juga akan dilatih untuk membuat konsep operasi berdasarkan perkiraan perwira staf lain, sehingga nantinya diharapkan mereka dapat membantu Force Commander menentukan operasi yang akan dilaksanakan.
Perencaan penghitungan logistik secara tepat juga turut menjadi bagian dari materi yang diberikan. Mereka dilatih untuk membuat perencanaan logistik yang digunakan selama pelaksanaan operasi seperti kebutuhan fuel, amunisi, peralatan, maupun senjata.
Materi lainnya yang diberikan yaitu materi Civil Military Coordination (CIMIC) yang dipahami sebagai koordinasi antara militer dan sipil berdasarkan skenario yang sudah dibuat secara matang.
Pelatihan ini ditinjau langsung oleh Komandan PMPP TNI Marsda TNI Benedictus Benny dan Wakil Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Heru Langlang Buana. Latihan Bersama Garuda Canti Dharma (GCD) merupakan inisiatif antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam kontribusinya untuk mewujudkan perdamaian dunia bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Latihan bersama yang melibatkan 22 negara ini juga tertuang dalam program United States-Indonesia Bilateral Defense Discussion (USIBDD) tahun 2021. (yas)
