Kamis, 2 Mei 2024

Satgas Raider Kostrad Gagalkan Pasokan Senjata M4 dan AR 15 untuk KST

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa berhasil menggagalkan pasokan senjata dan logistik yang akan dikirimkan untuk Kelompok Separatis Terorisme (KST) ke arah Nduga, Papua Pegunungan, Minggu (19/11/2023).

Menurut keterangan Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa, Kapen Kogabwilhan III sebanyak dua pucuk senjata laras panjang jenis M4 dan AR 15 telah disita termasuk sebuah senapan angin, solar cell dan logistik lainnya yang akan dikirimkan untuk KST. Senjata api berbahaya tersebut disita di sebuah bangunan di Kamp Bandara Batas Batu.

“Ini adalah senjata yang sangat berbahaya karena termasuk senjata serbu generasi baru, yang akan digunakan oleh KST untuk membuat kekacauan di Kenyam, Nduga. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini. KST banyak membunuh masyarakat baik masyarakat asli maupun masyarakat pendatang yg tidak berdosa,” kata Kapen Kogabwilhan III.

Baca Juga: Prabowo Resmikan 15 Titik Bantuan Air di Jawa Barat dan Banten

Ia menjelaskan kronologi penggagalan ini bermula dari info tentang rencana aksi kelompok ini yang akan menyerang aparat keamanan dan mengganggu masyarakat.

senjata api
(Foto: Dok. Puspen TNI)

“Setelah adanya informasi tersebut Letkol Inf Subandi selaku Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa, bersama personelnya melaksanakan penyisiran di daerah Camp Camp Batas Batu yang diduga sebagai tempat pelintasan kelompok KST Papua tersebut,” kata Kapen Kogabwilhan III.

Lanjutnya saat melaksanakan penyisiran tim melihat orang yang dicurigai berlari ke arah hutan dan meninggalkan barang-barang yang kemungkinan akan diselundupkan. Setelah diperiksa, dalam bangunan terdapat beberapa karung yang isinya 2 pucuk senapan laras panjang jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine dengan, 2 buah magasen 5,56 mm, 1 buah senapan angin, 1 buah parang, 2 buah bendera bintang kejora, 1 buah minyak WD, 3 busur panah, 2 buah anak panah, solar sell 3 buah, beras 4 karung 25 kg, rokok lampion 1 slop, gula 5 kg, kopi 5 kg, mie sedap 5 karton, minyak goreng 5 kg, minyak tanah 10 liter, 3 buah panci dan penyedap rasa.

Baca Juga: Panglima Yudo Rotasi 10 Pati TNI AL, Ini Daftarnya

Kapen mengatakan masuknya senpi tersebut bisa berasal dari perbatasan dengan menggunakan jalur perairan dilanjutkan jalur darat masuk ke wilayah Kenyam.

“Diduga 2 pucuk senjata tersebut adalah senjata yang akan digunakan oleh KST Papua dalam melaksanakan aksi teror terhadap masyarakat maupun penyerangan terhadap Aparat keamanan pada 1 Desember nanti,” kata Kapen Kogabwilhan III. (rr)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER