Jakarta, IDM – Dalam pertemuan paripurna nasional di malam tahun baru 2023, Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memerintahkan peningkatan skala besar persenjataan nuklir. Kim menyoroti tindakan Amerika Serikat (AS) dan Korsel yang dianggap telah mengancam stabilitas keamanan di kawasan Semenanjung Korea.
Kim mengulas berbagai peristiwa yang telah terjadi di 2022, termasuk serangkaian uji coba rudal dan pengembangan senjata militer lain seperti satelit mata-mata dan rudal berbahan bakar padat. Menurutnya, Korut sudah semestinya meningkatkan postur militer melihat dinamika ancaman yang meluas dari AS dan Korsel.
“Situasi yang ada menuntut dilakukannya upaya berlipat ganda untuk memperkuat otot militer yang sepenuhnya menjamin kedaulatan, keamanan dan kepentingan mendasar sebagai tanggapan atas gerakan militer oleh AS maupun kekuatan musuh lainnya yang menargetkan Korut,” ujar Kim dilansir Kcna.kp.
Lebih lanjut, Kim menetapkan resolusi Korut untuk memperkuat persenjataan nuklir dan rudal balistik antarbenua di tahun 2023. Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya deterrence atau pencegahan konflik dan menjaga keamanan territorial Korut.
Baca: PBB Serukan Perdamaian di Tahun 2023
“Kekuatan nuklir adalah misi pertama untuk mencegah perang dan menjaga perdamaian serta kedaulatan Korut. Rudal balistik antar benua dikembangkan sebagai serangan balasan nuklir cepat,” ujarnya. (bp)