Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa Cina telah melakukan manuver agresif terhadap pesawat militer AS di atas Laut Cina Selatan yang merupakan wilayah udara internasional.
Dilansir dari Pacom.mil, Rabu (31/5), komando militer AS yang bertanggung jawab atas wilayah Indo-Pasifik mengatakan, pesawat J-16 Cina melakukan manuver agresif itu pada minggu lalu dan memaksa pesawat RC-135 AS untuk terbang melalui turbulensi akibat manuver yang terlalu dekat tersebut.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Peluncuran Satelit Korut, Militer Korsel Gelar Latihan Pertahanan
“Seorang pilot pesawat tempur J-16 Cina melakukan manuver agresif yang tidak perlu saat mencegat pesawat RC-135 Angkatan Udara AS, memaksa RC-135 terbang melalui turbulensi yang dibentuknya,” tulis Pacom.
Pesawat RC-135 disebut sedang melakukan operasi patroli rutin di wilayah udara internasional sesuai dengan hukum internasional.
Baca Juga: Korut Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
“Pasukan Gabungan Indo-Pasifik AS akan terus terbang di wilayah udara internasional dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat di bawah hukum internasional,” jelasnya.
Insiden seperti itu bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada Desember 2022, pesawat militer Cina terbang ke arah pesawat militer AS hingga hanya berjarak sekitar tiga meter. Pesawat itu pun spontan melakukan manuver untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional. (bp)
