Bogor, IDM-Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi kunci untuk memajukan Indonesia. Hal itu yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada mahasiswa Universitas Pertahanan (UNHAN) saat memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa S1, S2, dan S3 Unhan tahun ajaran 2020-2021 di Lapangan Universitas Pertahanan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 29 Agustus 2020.
“Tidak mungkin pembangunan suatu bangsa dilaksanakan tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Prabowo.
Untuk itu, Prabowo menilai perlunya mencetak kader-kader bangsa melalui pembukaan empat fakultas dan 10 program studi baru di Unhan. Hal ini juga mengantisipasi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi di masa datang, seperti pandemi virus corona (Covid-19).
“Saat ini kita alami wabah pandemi Covid-19 yang telah berhasil memperlambat peradaban manusia di seluru dunia dan mengancam kesejahteraan termasuk republik kita,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta 300 mahasiswa baru Universitas Pertahanan tahun ajaran 2020/2021 membuat terobosan dan inovasi baru. Pasalnya, kata dia, bisa saja perang di masa depan menggunakan senjata yang tak pernah dibayangkan manusia sebelumnya.
Dia berharap seluruh mahasiswa serius mengejar ilmu dan pengetahuan, sehingga dapat segera membuat terobosan baru yang dapat membuat kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
“Kita harap kalian belajar dengan baik dan cepat belajar dengan gemilang, buat terobosan inovasi. Bawalah teknologi yang dikuasai bangsa kita terhadap tingkat yang lebih tinggi. Kalian dipilih dengan susah payah. Kita tidak melihat latar belakang kalian. Kita memilih pemuda dan pemudi Indonesia yang mempunyai kemampuan,” ucapnya. (wan/mai)
