Jumat, 17 Mei 2024

Menhan Prabowo Dampingi Menhan Prancis Bertemu Presiden Joko Widodo

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly saat bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Kamis (10/2).

Kedatangan Parly ke Istana ini adalah untuk menyampaikan hal hal yang menjadi pembahasan yang akan dibahas antara kedua Menhan ini di Kementerian Pertahanan. Salah satu pokok pembahasan tersebut adalah kerja sama di bidang pertahanan.

Jokowi menyambut baik penandatanganan beberapa nota kesepahaman atau MoU kerja sama pertahanan termasuk dalam hal kerja sama maintenance, repair, and overhaul (MRO), pengembangan kapal selam, pengadaan satelit, hingga produksi amunisi kaliber besar.

Jokowi berharap kerja sama pertahanan kedua negara tidak sebatas pada belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Saya harap kerja sama pertahanan tidak hanya terfokus pada pembelian alutsista, namun juga memikirkan pengembangan dan produksi bersama, alih teknologi, serta investasi di bidang industri pertahanan,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga membahas mengenai kerja sama Indo-Pasifik di mana Presiden Jokowi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah sepakat untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

“Mekanisme dialog 2+2 kita akan menjadi forum yang strategis untuk wujudkan visi Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera,” terang Jokowi.

Selain didampingi Menhan Prabowo, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis didampingi oleh Duta Besar Republik Prancis untuk Republik Indonesia, Olivier Chambard. (nhn)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER