Jakarta, IDM – Sejumlah pasukan pendarat Marinir dan unsur kendaraan tempur amfibi melaksanakan pendaratan di Pantai Banongan, Situbondo, Sabtu (1/7).
Hal tersebut adalah rangkaian dari latihan Armada Jaya 2023 yang saat ini memasuki tahap serbuan dan pendaratan amfibi untuk merebut pantai yang dikuasai oleh musuh.
Baca Juga: Modernisasi Alutsista, TNI AU Miliki Unit Pemeliharaan Pesawat Tempur Sukhoi 27/30
Unsur kendaraan tempur amfibi TNI AL yang melaksanakan pendaratan meliputi 5 unit Tank BMP-3F, 7 unit Tank BTR-50, tiga unit LVT-7, dua unit KAPA didukung dua unit LCU, enam unit LCVT.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang meninjau langsung pendaratan amfibi, mengatakan latihan harus terus ditingkatkan dengan kompleksitas lebih tinggi untuk menghadapi latihan gabungan TNI mendatang.
“Dalam waktu dekat TNI AL akan melaksanakan atihan gabungan TNI dan Super Garuda Shield dengan negara lain,” ungkap Ali dikutip dari keterangan Dispenal, Minggu (2/7).
Baca Juga: KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Berhasil Luncurkan Exocet MM40 Block 3 di Laut Jawa
Ali berharap para prajurit dapat mempersiapkan mental dan fisik serta alutsista yang akan digunakan dalam latihan gabungan TNI.
Sebelumnya, Armada Jaya 2023 adalah latihan puncak TNI AL yang menguji kemampuan komponen SSAT (KRI, pesawat udara, Marinir dan pangkalan) dalam penyelenggaraan operasi gabungan TNI. (at)
