Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) terus melakukan sejumlah langkah strategis dalam mendukung upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.
Salah satu langkah tersebut diimplementasikan melalui peresmian dan pengoperasian Unit Pemeliharaan Sukhoi 27/30 yang berada di bawah Satuan Pemeliharaan (Sathar) 32 Depo Pemeliharaan (Depohar) 30 Komando Pemeliharaan Materiil TNI Angkatan Udara (Koharmatau).
Baca Juga: KSAL: Prajurit Marinir adalah Kebanggaan Negara, Selalu Dekat dengan Rakyat
Peresmian Unit Pemeliharaan Sukhoi 27/30 dilakukan oleh Komandan Koharmatau, Marsda TNI Bambang Triono di Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar beberapa waktu lalu. Acara peresmian diawali dengan penekanan tombol sirine dan pembukaan tirai papan nama satuan Unit Pemeliharaan Sukhoi 27/30 sebagai penanda mulai beroperasinya unit tersebut.
“Peresmian Unit Pemeliharaan Sukhoi 27/30 ini juga merupakan bagian dari kemandirian Koharmatau dalam bidang pemeliharaan tingkatan berat sekaligus jawaban dari segala tantangan tugas yang semakin kompleks ke depannya,” ungkap Komandan Koharmatau, dikutip dari keterangan foto dalam instagram @militer_udara, Sabtu (1/7).
Baca Juga: Simpatisan TPN-OPM Serahkan 4 Pucuk Senjata Api dan Munisi
Sejalan dengan hal tersebut, Bambang turut mengingatkan jika pembentukan unit baru ini tentunya memiliki konsekuensi serta tanggung jawab yang tidak ringan. “Oleh karenanya, saya mengharapkan agar para personel yang mengawaki satuan baru ini terus mencurahkan segala tenaga dan pikiran demi kemampuan satuan,” tuturnya.
“Ciptakan dan kembangkan inovasi dan terobosan-terobosan baru, integritas dan militansi yang tinggi. Tidak kalah pentingnya adalah selalu memperhatikan safety dan semua fasilitas yang dioperasikan saat ini tentunya harus disesuaikan dengan Standard Operating Procedure,” pungkas Dankoharmatau. (yas)
