KSAL : Tanpa Logistik Pertempuran Sulit Dimenangkan

198

Jakarta, IDM— “Logistik tidak memenangkan pertempuran, akan tetapi tanpa logistik pertempuran akan sulit untuk dimenangkan,” demikian disampaikan Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., saat memberikan sambutan pada acara peletakkan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I TNI AL di  Komplek Komando Daerah Maritim (Kodamar) Sunter, Jakarta Utara, Selasa (09/11).

SPBT merupakan salah satu sarana penyedia logistik cair (bahan bakar, minyak pelumas) dalam menyiapkan kekuatan alutsista maupun personel baik di pangkalan maupun medan operasi dalam masa damai dan perang. Kesiapan infrastruktur merupakan kebutuhan dan tuntutan pokok sekaligus dapat digunakan sebagai indikator kesiapan kesatuan.

Menurut KSAL bahwa pembangunan SPBT tersebut merupakan bentuk upaya TNI dalam rangka menjawab tantangan dalam mempertahankan kedaulatan negara serta menjamin terciptanya keamanan maritim, maka TNI Angkatan Laut harus memiliki kemampuan dan kesiapan tempur yang mumpuni yang perlu ditunjang infrasrtuktur logistik yang baik.

Peletakkan batu pertama pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu I TNI AL di  Komplek Komando Daerah Maritim (Kodamar) Sunter, Jakarta Utara, Selasa (09/11) oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (Dok Foto: Dispenal)

Laksamana Yudo Margono berharap dengan dibangunnya SPBT Terpadu tersebut, pengelolaan bahan bakar di lingkungan TNI Angkatan Laut semakin efektif, transparan dan akuntabel sehingga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesiapsiagaan prajurit yang berdampak pada kinerja dalam menjalankan tugas pokok TNI Angkatan Laut.

“SPBT Terpadu ini juga akan memberikan semangat baru dalam menyongsong terulangnya kejayaan maritim di masa lampau dengan terus berupaya membangun kekuatan Angkatan Laut di wilayah pangkalan,” pungkas Kasal.

SPBT Terpadu I TNI AL yang akan dibangun di atas lahan seluas 3.380 meter persegi ini nantinya akan menggabungkan seluruh SPBT di Komplek TNI AL Sunter menjadi satu titik dengan dilengkapi fasilitas grade A atau setara dengan SPBU rest area jalan tol. Pembangunannya direncanakan akan rampung dalam 120 hari.

Sementara itu,  kepada para wartawan KSAL menambahkan bahwa SPBT Terpadu semacam ini nantinya juga akan dibangun di Surabaya, karena di wilayah tersebut TNI AL memiliki beberapa Kesatuan diantaranya Koarmada II, Pasmar-2, Kodiklatal, Lantamal V, Puspenerbal dan lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Para Pejabat Utama Mabesal, Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT. Pertamina Patra Niaga Bapak Riva Siahaan selaku Subholding Commercial & Trading PT. Pertamina (Persero), dan undangan lainnya.