Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengklaim satelit pengintainya berhasil memfoto beberapa tempat strategis di negara lain, salah satunya Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk AS di pangkalan angkatan laut Norfolk.
Dilansir dari KCNA, laman resmi pemerintahan Korut, Selasa (28/11), Presiden Kim Jong Un disebut telah melihat foto-foto yang ditangkap oleh satelit pengintai pertama milik Korut tersebut. Satelit itu juga diklaim memotret kota-kota dan pangkalan militer di Korea Selatan (Korsel), Guam, dan Italia.
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang Selama Dua Hari
“Dia (Kim) menerima foto satelit secara rinci dari Stasiun Angkatan Laut Norfolk, Galangan Kapal Newport News dan lapangan terbang Virginia, AS, yang diambil pada pukul 23:35:53 tanggal 27 November (waktu setempat), Gedung Putih dan Pentagon di Washington,” tulis KCNA.
Namun, sejauh ini Korut belum merilis gambar apapun, sehingga membuat para analis dan pemerintah asing memperdebatkan kemampuan sebenarnya dari satelit baru tersebut.
Dave Schmerler, pakar citra satelit di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin, menilai bahwa walaupun diragukan banyak pihak tetapi kamera resolusi menengah pun dapat menawarkan kemampuan pengintaian yang cukup untuk Korut.
Baca Juga: Zelensky Sebut Ukraina Butuh Sistem Pertahanan Udara, Lindungi Jalur Ekspor Gandum
“Tetapi seberapa bermanfaat gambar-gambar itu tergantung pada tujuan mereka menggunakannya,” kata Schmerler melansir Reuters.
Ia mengatakan, Korut perlu meluncurkan lebih banyak satelit agar dapat lebih sering melintas di lokasi-lokasi penting. Bagaimanapun, ini merupakan peningkatan yang signifikan bagi Korut.
“Ini adalah lompatan besar bagi mereka yang bergerak dari nol, tapi sampai kami dapat melihat gambar yang mereka kumpulkan, kami masih berspekulasi mengenai penggunaannya,” imbuhnya. (bp)