Rabu, 8 Mei 2024

Korsel-AS Gelar Latihan Drone dan Sensor Laser Militer

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan tempur gabungan yang melibatkan drone, kendaraan nirawak, dan sensor laser. Tujuannya memodernisasi militer sekaligus menghadapi tantangan perang yang semakin canggih.

Dilansir dari Reuters, Senin (30/10), latihan gabungan itu melibatkan sekitar 120 tentara dari kedua belah pihak untuk operasi tempur di kota tiruan yang tampak mirip dengan Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang, yang dibangun di Pusat Pelatihan Tempur Korsel.

Baca Juga: AS Serang Markas Militan Iran di Suriah

Latihan itu juga memobilisasi berbagai sistem senjata berteknologi canggih yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur di masa depan. Salah satunya sistem MILES yang memanfaatkan laser untuk mensimulasikan pertempuran asli.

Beberapa unit drone AS turut dilibatkan untuk mengintai dan menembak, sementara Korsel mengirim kendaraan nirawak serbaguna untuk membawa personel yang terluka.

Baca Juga: Zelensky: Rusia Kehilangan Sekitar Satu Brigade Saat Mencoba Rebut Avdiivka

Choi Jeong-Il, kapten Divisi Infanteri ke-25 tentara Korsel, mengatakan bahwa aset nirawak dan perlengkapan MILES membantu mengidentifikasi musuh serta mengukur jumlah korban pasukan sekutu.

“Kami dapat mengkonfirmasi pergerakan musuh menggunakan drone, dan menyerang mereka dengan senjata mutakhir, yang memungkinkan kami memaksimalkan hasil operasi sekaligus meminimalkan kerusakan pada pasukan kami,” katanya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER