Jakarta, IDM – Sebanyak dua pesawat tempur F-16 C/D TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan dua unit F-18 Hornet milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) melakukan Patroli Terkoordinasi (Patkor) bertajuk ‘Malindo Siri I/2024’ di perairan Selat Malaka.
Pesawat F-16 tersebut beroperasi dengan callsign “Rydder” dan dikerahkan dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Adapun pengawaknya adalah Lettu Pnb Galih Rakasiwi serta Lettu Pnb Ghazi Umar Marzuq.
Baca Juga: Mengenal Kapal LPD Indonesia yang Terapkan Sistem Reverse Osmosis
Sementara itu, pesawat tempur Hornet F-18 yang dikerahkan oleh TUDM memiliki callsign “Angkasa Flight”.
Patroli terkoordinasi merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh angkatan udara kedua negara dalam rangka menjaga keamanan ruang udara serta menciptakan kondisi kondusif di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Baca Juga: Marinir Perluas Pencarian Korban Banjir Bandang di Tanah Datar Sumbar
Lebih lanjut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi mengatakan, Selat Malaka sebagai lokasi patroli, memiliki nilai strategis bagi perekonomian dunia lantaran kerap dilintasi oleh kapal-kapal internasional. Stabilitas keamanan di wilayah tersebut pada akhirnya mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan.
“Posisi Selat Malaka merupakan salah satu jalur perairan terpadat di dunia yang harus dijaga dengan ekstra demi kelancaran perekonomian,” pungkas Feri. (yas)