Minggu, 12 Mei 2024

Kerahkan Pesawat Casa NC-212i, TNI AU Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Polusi Udara

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali mengerahkan satu unit pesawat angkut ringan, Casa NC-212i dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang untuk melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Operasi tersebut dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dengan tujuan untuk mengatasi polusi udara di wilayah Jabodetabek. Selaras dengan tujuan tersebut, operasi yang sama dilakukan untuk mengantisipasi bencana kekeringan serta kebakaran hutan & lahan (karhutla) di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Baca Juga: Persiapan SGS 2023, Prajurit Yonif 3 Marinir Zeroing Senjata SS2 V4

“TMC merupakan usaha campur tangan manusia dalam mengendalikan sumber daya air di atmosfer dengan memanfaatkan parameter cuaca, di mana tujuannya agar meningkatkan intensitas curah hujan (rain enhancement) atau mengurangi intensitas hujan (rain reduction) di suatu tempat. Kali ini, untuk mengatasi polusi udara yang memburuk di wilayah Jabodetabek dilaksanakan modifikasi cuaca untuk meningkatkan curah hujan,” tulis Dispenau dalam keterangan resminya, Rabu (30/8).

Dalam implementasinya, TNI AU menggandeng sejumlah stakeholder terkait, seperti Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Research dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pesawat Casa NC-212i
Garam yang digunakan untuk operasi TMC. (Foto: Dok. Dispenau)

Mereka harus memperhitungkan berbagai hal, mulai dari arah angin, lokasi awan yang ditargetkan, prediksi cuaca, serta potensi pertumbuhan awan saat melakukan TMC.

Dalam prakteknya, garam akan disemai sesuai dengan target lokasi yang sudah ditentukan atau pada awan-awan hujan yang sudah terdeteksi. Dengan demikian, nantinya diharapkan hujan dapat segera turun lebih cepat dibanding siklus normalnya.

Baca Juga: KRI Sultan Iskandar Muda Bersama AL Singapura Tenggelamkan Kapal Permukaan Musuh di Laut Natuna

Dalam operasi TMC yang dilaksanakan pada Selasa (29/8), TNI AU telah menyebar 800 kg NaCl (garam) dalam satu kali penerbangan. Pesawat yang digunakan untuk misi ini diawaki oleh Lettu Pnb Bintang dan Lettu Pnb Arya.

“Penyemaian garam dilaksanakan di atas ketinggian 8.000 kaki s.d. 10.000 kaki dari pesawat Cassa NC 212i A-2114. Hingga hari ini, sudah dilakukan sepuluh kali penerbangan (sorties) dan 8000 kg NaCl disemai,” pungkas Dispenau. (yas)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER