Minggu, 12 Mei 2024

Kemhan Percaya Kapasitas Industri Pertahanan Nasional

BACA JUGA

Kemhan Percaya Kapasitas Industri Pertahanan Nasional
Foto IDM/Rayi Gigih

Terkait kepercayaan Kementerian Pertahanan pada industri pertahanan dalam negeri, Abraham Mose menjelaskan secara terperinci target dan prioritas PT Pindad dalam waktu dekat, terutama tahun ini.

“Prioritas kami, pertama, adalah memenuhi kebutuhan munisi hingga 4 miliar butir. Kedua, pesanan senjata untuk mendukung Komponen Cadangan (Komcad) sebanyak 25 ribu pucuk dan sekarang sudah selesai. Ketiga, kendaraan khusus seperti Anoa dan Medium Tank. Dan, terakhir, permintaan memproduksi kendaraan rantis 4×4 yaitu Maung,” tuturnya.

Tak cukup sampai di sini, untuk target ekspor menurut Abraham mencakup pesanan munisi 5,56 mm dari Thailand—termasuk 5.000 butir granat tangan dan 10 ribu butir munisi kaliber 9 mm. “Kami juga mendapat PO (pre-order) dari pihak swasta di AS untuk munisi serupa dan sedang menyiapkan 6-unit Anoa Recovery untuk support Bangladesh,” tambahnya.

Membahas lebih detail seputar senjata untuk Komponen Cadangan, Dirut PT Pindad mengungkap jenis senjata yang dirilis adalah SS2-V5 A1. Senjata terbaru dengan mobilisasi ringan, dilengkapi vertical grip dan sejumlah kelebihan lain sebagai jaminan efisiensi pemakaian. “Karena (nantinya) sipil yang menggunakan, senjata ini sengaaja dirancang sederhana sehingga mudah digunakan,” terangnya.

Terkait hal ini, Marsma TNI Penny Radjendra menekankan bahwa senjata untuk Komponen Cadangan dimanfaatkan secara tepat. “Penting untuk dicatat, senjata untuk Komcad digunakan hanya pada saat latihan, baik untuk dasar-dasar kemiliteran maupun meningkatkan kondisi fisik. Tidak akan dibawa di luar latihan,” tegasnya. (dev/wan)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER