Jakarta, IDM – Sejumlah unsur TNI AL bersama Angkatan Laut AS, Jepang, dan Singapura melakukan berbagai serial latihan saat melaksanakan operasi laut gabungan di perairan utara Pulau Madura, Sabtu (9/9).
Dikutip dari keterangan Dispenal, Senin (11/9), latihan terdiri dari Photo Exercise (Photoex), yaitu pengambilan foto menggunakan helikopter Panther dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) yang on board di KRI Hasanuddin-366 saat unsur kapal perang bermanuver dalam formasi Garuda Shield.
Baca Juga: Manuver Amfibi TNI AL, AS, Jepang, dan Singapura Berhasil Rebut Pantai Banongan dari Musuh
Unsur dari TNI AL yang melaksanakan formasi tersebut adalah KRI Surabaya-591, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Teluk Banten-516, dan KRI Sultan Hasanuddin-366. Sedangkan dari AS adalah USS Greenbay-20 dan dari Singapura adalah RSS Endeavour-210 serta RSS Vigour-92.
Setelah Photoex, dilanjutkan Intelligence Surveillance and Reconnaissance (ISR), yaitu mendeteksi kapal permukaan yang dilakukan KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, RSS Endeavor-210 dan RSS Vigour-92 dengan sasarannya adalah KRI Tombak-629 yang posisinya berada di balik cakrawala.
Lalu, serial latihan Gun Exercise (Gunex) yang dilaksanakan KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, RSS Endeavour-210 dan RSS Vigour-92 menggunakan meriam utama dari masing-masing kapal dengan sasaran Tomato Killer yang berjarak 4 mil laut dari kapal penembak.
Setelah seluruh serial latihan pada hari kedua selesai, konvoi kapal bergerak menuju daerah pantai pendaratan yang berada di Pantai Banongan, Asembagus, Situbando, sebagai sasaran operasi amfibi yang akan direbut keesokan harinya pada Minggu (10/9) dini hari. (at)