Minggu, 5 Mei 2024

Dankormar: Menjadi Prajurit Marinir Bukan Pekerjaan, tetapi Pengabdian untuk Negara

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, menegaskan kepada peserta kursus perwira remaja Tandiktukpa dan Tandiktukpakat, menjadi prajurit Marinir bukan ladang pekerjaan, tetapi pengabdian untuk negara dan bangsa, Pasuruan, Selasa (8/11).

Oleh karena itu, lanjut Widodo, menjadi prajurit marinir butuh dibutuhkan pengorbanan waktu, tenaga pikiran bahkan nyawa.

(Dok. Dispen Kormar)

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh perwira yang ada di sini fokus meningkatkan kesiapan tempur Korps Marinir,” tegasnya, dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Rabu (9/11).

Widodo menjelaskan, kesiapan satuan tempur prajurit Marinir terbagi menjadi kesiapan personil, material tempur, dan latihan. Melalui kesiapan tempur, maka seorang Danton perlu mengerti pentingnya keteladanan dalam kepemimpinan, pemikiran, dan ucapan yang harus sesuai.

“Karena keteladanan adalah faktor yang paling penting dalam kepemimpinan, terutama dalam menyiapkan pleton untuk siap bertempur,” pungkasnya. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Peringatan HUT ke-72 Kopassus

Upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berlangsung di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa (30/4).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER