Jakarta, IDM – Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M. Tonny Harjono mempimpin Rapat Kerja (Raker) Koopsudnas tahun anggaran 2023 yang digelar di Gedung Leo Wattimena, Koopsudnas, Jakarta, Senin (13/2).
Dalam Raker yang bertajuk “Koopsudnas Siap Menjaga Kedaulatan Wilayah Udara dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, Tonny berpesan kepada jajaran Panglima dan Komandan Satuan untuk melakukan pembinaan secara konsisten.
“Laksanakan pembinaan personel secara konsisten untuk membangun human capital yang unggul, sumber daya manusia (SDM) dengan karakter dan literasi yang kuat, serta kompetensi yang tinggi,” pesannya.
Kesiapan operasi dan perawatan alutsista juga menjadi dua fokus arahan Panglima Koopsudnas pada Raker kali ini. Tonny berharap kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan tepat.
Tak lupa, ia turut mengingatkan agar jajaran Panglima dan Komandan Satuan dapat menciptakan kondisi satuan yang kondusif sehingga tercipta iklim kerja harmonis, di mana hal tersebut nantinya dapat berdampak pada meningkatnya morel prajurit.
“Jadikan safety sebagai prioritas dalam setiap pelaksanaan tugas dan tetap menjaga netralitas TNI serta memastikan tidak ada personelnya yang terlibat politik praktis,” tambah Tonny.
Melansir keterangan Instagram @penkoopsudnas, Selasa (14/2), Raker Koopsudnas ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan Rapim Kemhan, Rapim TNI-Polri, Rapim TNI, serta Rapim TNI AU yang telah terselenggara sebelumnya.
Sejumlah narasumber dihadirkan untuk memberi pembekalan kepada peserta Raker, seperti Kepala Biro Hukum Setjen Kemhan, Marsma TNI Muhammad Idris, yang menyampaikan materi tentang “Rancangan Undang-Undang Pengelolaan Ruang Udara”.
Baca: Kolonel CZI Suyatrinu Wardedi Ciptakan Mesin Penyedot Sedimen untuk Sungai Citarum
Sementara itu, Kasubdis Nav/LLU Disbangopsau, Kolonel Nav Arif Budhyanto hadir dengan materi pembekalan perihal “Perkembangan Negosiasi FIR”.
Adapun Direktur Operasi AirNav Indonesia, Mokhammad Khatim berbicara tentang “Perkembangan Kesiapan Pelayanan Navigasi Penerbangan Setelah Realignment FIR”. (yas)