Jakarta, IDM – Angkatan Udara Australia dan Singapura sukses menggelar latihan bersama (latma) operasi mobilitas udara beberapa waktu lalu. Latihan tersebut digelar untuk meningkatkan interoperabilitas sekaligus mempererat hubungan militer kedua negara.
Dilansir dari Defence.gov.au, laman resmi Kementerian Pertahanan Australia, Rabu (21/6), Singapura mengerahkan pesawat angkut C-130H Hercules Singapura dan 100 personel. Mereka berlatih di beberapa wilayah udara Australia, seperti Hawkesbury dan Blue Mountains.
Baca Juga: Cina Diduga Akan Bentuk Fasilitas Militer di Kuba
“Skadron 37 Australia bekerja sama dengan Angkatan Udara Singapura untuk merencanakan dan melaksanakan misi yang dapat meningkatkan kemampuan Hercules C-130,” tulis Kemhan Australia.
Operasi mobilitas ini juga berfokus pada misi pengiriman dan penurunan kargo atau drop training dari pesawat Hercules C-130 yang dilakukan di malam hari maupun pada ketinggian rendah.
“Pengerahan Training Detachment C-130 merupakan salah satu dari beberapa kegiatan latma yang dilakukan oleh Angkatan Udara Singapura di Australia,” kata Bradley Clarke, Komodor Udara Singapura.
Baca Juga: Ukraina Klaim Serangan Balasan Skala Besar Akan Terjadi Dalam Waktu Dekat
Pada kesempatan yang sama, latihan ini juga melibatkan pasukan angkatan darat untuk melaksanakan misi pengiriman kargo.
Secara historis, Singapura pernah mengerahkan beberapa unsur alutsistanya ke Australia, khususnya dalam misi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana bertajuk Operation Flood Assist 22 dan Operation Bushfire Assist 19-20. (bp)
